CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, 10 Desember 2011

Ranah Damai Darussalam


        Selama  + 4 tahun di Darussalam, banyak sekali kenangan yang di dapat , yang tak bisa disebutkan satu persatu.

        Darussalam, punya cerita tersendiri bagi siapa pelakunya. Di Darussalam ini banyak sekali pelajaran yang dapat di ambil, baik dari segi keilmuannya, pendidikan moral, pendidikan kejiwaan, maupun yang jarang kita sadari, yaitu bagaimana cara kita berinteraksi dengan teman, bagaimana kita mengatasi masalah bila ada konflik, menatur waktu untuk sekolah, ngaji, dan kegiatan pesantren lainnya serta banyak lagi hal lainnya.

         Yang tidak akan kita dapatkan apabila kita tidak masuk pesantren, kita tidak akan mengetahui sifat seseorang dengan begitu detailnya, disini kita tidur bareng, susah bareng, seneng bareng, semuanya dilakukan sama-sama. 

        Pengalaman yang tak dapat dilupakan, ketika ada anak yang ulang tahun. Waktu kelas VII, pasti anak itu dijauhi, lemarinya di acak-acak, kunci lemari di umpetin, nyampe orang itu  nangis. Waktu kelas VIII, anak itu di siram pake air, slebihnya sama kaya tadi. Lucunya pas kelas IX, gak tahu tradisi dari mana kalau ada anak yang ulang tahun pasti di ceburin ke danau, dan selanjutnya semua di ceburin ke danau. Belum selesai acara itu, yang ulang tahun harus traktirin baso ayu untuk 18 orang.

        Waktu kelas IX adalah saat-saat yang paling mengesankan, dimana kita udah tahu sifat masing-masing, hati kita udah menyatu satu sama lainnya, di saat-saat terakhirlah kita menyadari bahwa kebersamaan itu indah.

         Dan ketika SATAP datang, waktu itu adalah waktu yang paling menyedihkan. Karena kita harus berpisah. Tapi saya sadar, perpisahan bukanlah akhir dari segalanya. Kita akan mendapatkan pengalaman lain yang dapat menjadi pelajaran buat kita nantinya, walaupun di tempat yang berbeda-beda, kita masih tetap  SAUDARA.
        Masih banyak lagi pengalaman-pengalaman lainnya, yang tidak akan cukup kalau di tulis disini, yang hanya bisa di ingat oleh siapa yang mengalaminya.
        Tiada kesan paling indah kecuali kebersamaan.

         Ragam watak manusia mengisi bumi Allah yang terbentang luas, yang memberi warna dalam kehidupan.

                                          KITALAH YANG MEMBANGUN KEHIDUPAN 
                                                DAN YANG MENGARANG CERITANYA

Angan_ku


 

      Pastinya banyak sekali apa yang kita angankan. Mulai dari hal terkcil sampai hal yang terbesar. Keinginan seseorang berbeda-beda, sesuai kasukaannya masing-masing.

      Anganku,
·       -  Menjadi hamba yang selalu ingat kepada Sang Khalik, selalu diberi hidayah-Nya, masuk ke dalam syurga-Nya, mungkin itu adalah cita-cita setiap muslim yang beriman kepada-Nya
·       - Menjadi perempuan shalehah
·       - Membahagiakan orang tua
·       -  Menjadi orang yang berguna bagi orang lain

Yang paling saya impikan adalah, saya ingin mnolong sesama dalam kesehatan. Untuk mencapai semua itu, yang harus saya lakukan, sebagian kecilnya :
-       -   Menaruh perhatian besar terhadap exsacta, terutama Biologi
-       -   Membaca buku- buku yang berhubungan dengan kedokteran, kesehatan &          buku-buku sejenisnya
-       -   Membaca biografi dokter-dokter terkenal atau ngabrol dengan saudara atau          orang yang dikenal, yang berprofesi sebagai dokter
-      -   Mempertajam rasa kemanusiaan, dengan melihat tayangan tentang masyarakat yang terkena wabah penyakit, supaya motivasi saya bertambah besar untuk menolong sesama

Saya sadar saya sedang berkhayal,,                                                                    Berharap menjadi nyata dalam hidup yang kekal

Mimpi adalah jawaban hari ini atas pertanyaan hari esok (Edger Keys) Sepanjang anda mampu memimpikan sesuatu, maka anda mampu mewujudkannya (Walt Disney)

Rabu, 02 November 2011

MAN Darussalam, Tempat Mencari Ilmu

MAN Darussalam adalah sekolah berbasis pesantren, karena berada di bawah naungan pesantren. Kita yang berada disini termasuk orang-orang yang beruntung, selain mendapatkan ilmu pengetahuan umum, kita juga mendapatkan ilmu agama dan terutama banyak pengalaman yang di dapatkan di pesantren tercinta ini. 
Di MAN Darussalam, kita diajarkan untuk belajar mandiri. Contohnya seperti untuk berani tampil di depan, berani menyampaikan argumen, menerangkan pelajaran di depan orang lain, untuk mewujudkan semua itu guru biasanya memberikan tugas membuat makalah dan mempersentasikannya di depan kelas.
Selain pelajaran formal di kelas, kita juga bisa mendapatkan pelajaran dan pengalaman dalam berorganisasi. Contohnya seperti PASKIBRA (dilatih untuk disiplin), BSM (dilatih untuk menjadi penolong yang ikhlas), PRAMUKA (dilatih untuk kecintaan kita terhadap tanah air), JSC ( dilatih untuk jadi jurnalis)
Keunggulan lainnya yaitu karena kita berada di bawah naungan Pesantren, suasana kekeluargaannya sangat terasa, kita bisa lebih dekat, saling memahami sifat satu sama lain, bisa mengetahui karakter orang lain, walaupun kita berasal dari daerah yang berbeda-beda.
Tanpa kita sadari, disini kita dididik untuk hidup kita di masa yang akan datang, yaitu agar kita lebih mandiri, dapat menghargai orang lain, dan yang paling penting kita menyadari bahwa manusia itu tidak bisa hidup sendirian, membutuhkan peranan orang lain dalam menjalani kehidupan ini.
Semua itu adalah jalan untuk kita meraih mimpi, tinggal kita sendiri yang memilih, mau BELAJAR SUNGGUH-SUNGGUH, atau TIDAK ?????


Bukan hal yang salah memiliki mimpi
Bukan hal yang salah mempunyai tujuan
Tujuan seperti sinar
Kesanalah kita berlari
Dan untuk itulah kita hidup
Tapi terkadang sinarnya terlalu menyilaukan
Membuat kita sulit melihat
Sehingga tiba suatu saat, kita harus sejenak berhenti
Untuk menyadari sinar yang ada pada kita sendiri